Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati pesimistis target initial public offering (IPO) emiten tahun ini tercapai, Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin pencapaian tahun depan akan lebih baik. Sekadar mengingatkan, tahun ini, BEI menargetkan ada 22 emiten yang akan mencatatkan sahamnya di bursa.
Dari target tersebut, sampai dengan saat ini, baru 18 IPO yang terealisasi.
Tahun depan, target BEI lebih progresif lagi. Menurut BEI, pihaknya menargetkan bakal ada 35 emiten yang akan mencatatkan sahamnya. Target ini seiring dengan harapan bahwa ekonomi Indonesia ke depan akan tumbuh lebih baik.
Samsul Hidayat, Direkur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, untuk tahun depan sudah ada tiga eminten yang dipastikan IPO.
"Sudah ada beberapa perusahaan yang saat ini sudah menyatakan akan IPO," ujarnya di Jakarta pada Jumat (11/12). Emiten yang akan mendaftarkan sahamnya di BEI itu berasal dari sektor power plant dan perbankan.
Vice President Investment PT Quant Kapital Investama Hans Kwee, mengatakan, tahun depan pasar saham akan membaik dan taget BEI bisa saja tercapai. Pasalnya, penyebab banyaknya emiten yang tidak go public tahun ini adalah kelesuan pasar modal.
Dengan membaiknya pasar modal pada tahun depan, tentunya akan berdampak baik pada kinerja BEI. Ia memprediksi, ada tiga sektor yang akan membaik, yakni infrastruktur, perbankan, dan konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News