Reporter: Muhammad Musa | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau naik 17,30 poin ke angka 7.134,72 pada perdagangan Jumat (3/5). Sejumlah Sentimen pun diramal akan menyetir IHSG pada Senin (6/5).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam prediksinya melihat, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support di level 7.077 dan resistance di angka 7.191.
Menurutnya, sentimen pasar akan datang dari perilisan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, neraca dagang dan inflasi China, serta efeknya pendeknya hari perdagangan pada pekan depan.
Senada, Equity Research Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyebut pasar akan menyambut oleh sentimen makro berupa dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024 pada Senin (6/3).
Baca Juga: IHSG Diramal Fluktuatif pada Senin (6/5), Saham-Saham Ini Bisa Dilirik
Kementerian Keuangan sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% secara YoY di kuartal I-2024. Sedangkan, secara konsensus menunjukkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di angka 5% untuk periode tersebut.
“Realisasi di atas konsensus dapat menjadi katalis positif,” terang dia, Minggu (5/5).
Nurwachidah memprediksi IHSG diperkirakan akan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 7.100-7.150 pada awal pekan.
Dengan rupiah yang menguat 0,62% ke Rp 16.080 per dolar Amerika pada Jumat (3/5), ia melihat, terdapat potensi bargain hunting pada saham bank big caps seperti BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI.
Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Diburu Asing Saat IHSG Tertekan Selama Sepekan Ini
Di samping saham bank, menurut Nurwachidah, saham-saham meliputi TLKM, CTRA, SRTG, JPFA, TKIM, BUMI, dan ASSA bisa menjadi perhatian investor untuk awal pekan Senin (6/3).
Sedangkan Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham MAHA dengan target harga Rp 224 – Rp 236, ASSA berkisar di level Rp 825 – Rp 860, dan KLBF di harga Rp 1.535 – 1.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News