kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Saham yang Banyak Diburu Asing Saat IHSG Tertekan Selama Sepekan Ini


Minggu, 05 Mei 2024 / 11:20 WIB
Intip Saham yang Banyak Diburu Asing Saat IHSG Tertekan Selama Sepekan Ini
Intip Saham yang Banyak Diburu Asing Saat IHSG Tertekan Selama Sepekan Ini


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Jumat (3/5). Sementara dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat masih melemah 0,29% ke level 7.134,74.

Tekanan pada IHSG selama sepekan ini utamanya aksi jual asing pada saham big cap perbankan utamanya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Selain itu, sejumlah sentimen lain utamanya mundurnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed turut menekan laju IHSG.

Baca Juga: IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang di luar prediksi pasar juga turut mengkhawatirkan dapat menekan laju ekonomi dan bertambahnya kredit macet perbankan utamanya untuk kredit UMKM.

Pada perdagangan akhir pekan ini, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 853,39 miliar. Dengan demikian, akumulasi net sell asing dalam sepekan terakhir tembus Rp 5,73 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Anjlok, ASII di Urutan Teratas

Meski demikian, di tengah tekanan pada IHSG, investor asing masih rajin mengoleksi sejumlah saham ini selama sepekan.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing selama sepekan ini:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 313,11 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 264,73 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 245,19 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 213,77 miliar
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 154,38 miliar
6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) RP 117,17 miliar
7. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 86,3 miliar
8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 85,26 miliar
9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 77,06 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 67,31 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×