kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.300   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.532   42,13   0,56%
  • KOMPAS100 1.069   7,00   0,66%
  • LQ45 793   -2,69   -0,34%
  • ISSI 254   0,28   0,11%
  • IDX30 410   -0,37   -0,09%
  • IDXHIDIV20 468   -1,86   -0,40%
  • IDX80 120   -0,39   -0,33%
  • IDXV30 124   0,08   0,06%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Ada Rilis Data Ekonomi & Pidato The Fed, Begini Prospek Pasar Kripto


Rabu, 29 November 2023 / 10:25 WIB
Ada Rilis Data Ekonomi & Pidato The Fed, Begini Prospek Pasar Kripto
ILUSTRASI. Calon investor mengamati grafik perdagangan mata uang kripto di Jakarta, Senin (3/5/2021). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

Adapun saat ini, pasar kripto tengah berada di zona merah. Pada Selasa (28/11) pukul 13.35 WIB, BTC bertengger di US$37.054 yang mengalami penurunan sekitar 0,88% dalam 24 jam terakhir dan 0,97% dalam 7 hari terakhir.

Meski turun, pekan lalu BTC telah menyentuh level tertinggi tahunannya dengan sempat mencapai US$38,416 level tertinggi yang belum pernah terlihat sejak Mei 2022. 

Panji menuturkan, harga Bitcoin masih bertahan di level tertingginya tahun ini berkat kepemilikan jangka panjang terhadap Bitcoin terus menguat. Diperkuat oleh data dari Glassnode yang mengungkapkan bahwa sekitar 70% pasokan Bitcoin belum berpindah tangan atau diperdagangkan dalam setahun terakhir.

“Hal ini mencerminkan keyakinan dan sentimen positif investor terhadap masa depan Bitcoin. Di sisi lain, optimisme semakin meningkat terkait Bitcoin di pasar Amerika Serikat, terutama terkait potensi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin,” imbuh Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×