kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada penundaan pembayaran proyek, ini rekomendasi saham untuk Waskita Karya (WSKT)


Kamis, 18 Oktober 2018 / 18:25 WIB
Ada penundaan pembayaran proyek, ini rekomendasi saham untuk Waskita Karya (WSKT)
ILUSTRASI. Jalan Tol Batang - Semarang


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT) diprediksi belum akan terpengaruh oleh tertundanya pembayaran proyek tol Batang-Semarang dan Semarang-Solo. Pembayaran proyek ini kemungkinan ditunda hingga kuartal II 2019 nanti.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pembayaran proyek ini seharusnya sudah masuk dalam anggaran capital expediture (capex) WSKT di awal tahun 2018 sehingga, harusnya tidak menjadi masalah untuk kelanjutan proyek tersebut.

Soal arus kas operasional WSKT, Valdi mengatakan, untuk kedepannya, arus kas perusahaan masih cukup baik.

WSKT membukukan kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar Rp 1,55 triliun per 30 Juni 2018, sehingga total kas dan setara kas WSKT mencapai Rp 7,63 triliun.

"Jadi WSKT masih memiliki ruang untuk pembiayaan proyek-proyek," jelasnya kepada kontan.co.id, Kamis (17/10).

Selain itu, ia juga menganjurkan agar WSKT melakukan diversifikasi proyek yang kurang optimal untuk membiayai proyek-proyek lain atau proyek baru yang dinilai lebih menguntungkan.

"Ini sebagai sumber pembiayaan alternatif, di samping pembiayaan eksternal, mengingat rasio utang (DER) WSKT relatif tinggi, yaitu 3,48 kali," pungkasnya.

Sedangkan dari sisi saham, Valdy bilang saat ini harga saham WSKT terdiskon cukup signifikan dan relatif murah dibandingkan saham-saham konstruksi lainnya sebab PER yang relatif rendah yaitu sebesar 3,51 kali.

"Meski demikian, trend bearish masih dapat berlanjut, mengingat secara teknikal WSKT telah membentuk pola wedges. Support terdekat WSKT saat ini adalah di level Rp 1.400 per saham," ujarnya.

Ia menganjurkan kepada investor untuk mencermati perkembangan kinerja keuangan pada kuartal 2018 nanti.

"Jika menunjukkan perbaikan, pertimbangkan buy on support. Dengan potensi technical rebound ke level Rp 1.800 per saham hingga Rp 2.200 di akhir tahun nanti," imbuhnya.

Sekadar info pada penutupan pasar hari ini, harga saham WSKT turun 1,59% ke level Rp 1.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×