kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita (WSKT) tetap optimistis mendulang kinerja positif di akhir tahun 2018


Kamis, 18 Oktober 2018 / 17:19 WIB
Waskita (WSKT) tetap optimistis mendulang kinerja positif di akhir tahun 2018
ILUSTRASI. Gerbang Tol Tegal


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. pada semester I 2018, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan kinerja yang cukup bagus. Pendapatan naik 47% year on year menjadi Rp 22,89 triliun. Sementara beban pokok pendapatan ikut naik 41% yoy menjadi Rp 18,17 triliun.

Meskipun demikian, laba bersih tetap naik signifikan 133% menjadi Rp 2,99 triliun.

Berbekal kinerja yang bagus di paruh pertama 2018, Direktur Keuangan dan Strategi WSKT Haris Gunawan optimis WSKT akan masih akan membukukan kinerja yang positif di akhir tahun nanti.

Sebelumnya, Haris pernah bilang pihaknya akan menurunkan target perusahaan baik dari laba bersih dan pendapatan sekitar 10%.

Alasannya karena sejumlah rencana investasi baru perusahaan di proyek jalan tol mundur dari target awal.

Di sisi lain, ada sejumlah ruas-ruas tol mereka yang akan mulai beroperasi semester II ini. Layaknya proyek tol lainnya, Waskita akan mencatatkan kerugian dari pengoperasian awal proyek karena volume lalu lintasnya tidak bisa langsung tinggi.

"Target pendapatan usaha tahun ini masih on the track sesuai rencana. Target perusahaan baik dari laba bersih dan pendapat tetap di kisaran 10%. Di mana target net margin naik 7%-10% di akhir 2018," paparnya.

Sementara dari sisi, peggunaan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga periode September 2018, WSKT telah menggunakan sebagian besar belanja modal untuk pembangunan jalan tol.

"Total Capex di tahun 2018 Rp 20 triliun, yang mayoritas masih digunakan untuk pembangunan jalan tol. Namun, realisasi capex akan diupdate kembali setelah rilis resmi laporan keuangan kuartal III 2018 ini," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (17/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×