kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   25,00   0,16%
  • IDX 7.736   0,77   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,83   -0,07%
  • LQ45 959   -0,02   0,00%
  • ISSI 232   -0,49   -0,21%
  • IDX30 493   0,72   0,15%
  • IDXHIDIV20 592   1,38   0,23%
  • IDX80 137   0,09   0,07%
  • IDXV30 143   0,13   0,09%
  • IDXQ30 164   0,10   0,06%

Ada Pemilu, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (15/2)


Selasa, 13 Februari 2024 / 19:58 WIB
Ada Pemilu, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (15/2)
ILUSTRASI. Di pasar spot, rupiah melemah 0,06% ke Rp 15.604 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (13/2).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak tidak beriringan jelang Pemilu. Di pasar spot, rupiah melemah 0,06% ke Rp 15.604 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (13/2). Sedangkan kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.585 per dolar AS atau menguat 0,17% dari hari kemarin.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi oleh sejumlah likuidasi posisi menjelang pengumuman inflasi AS. Dari dalam negeri, indeks keyakinan konsumen Indonesia meningkat menjadi 125 pada Januari 2024 dari 123,8 pada Desember.

"Angka tersebut merupakan yang terkuat sejak bulan Agustus lalu," kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (13/2).

Perbaikan keyakinan konsumen seiring dengan membaiknya sebagian besar sub-indeks, misalnya ekspektasi mengenai kondisi perekonomian negara saat ini naik 2 poin menjadi 115,6. Lalu prospek ekonomi naik 0,6 hingga 134,5, ketersediaan lapangan kerja naik 3,8 poin menjadi 133,7, dan ketersediaan lapangan kerja dibandingkan enam bulan lalu naik 5,7 menjadi 118,4.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,17% ke Rp 15.585 Per Dolar AS Pada Selasa (13/2)

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melanjutkan, pelemahan di pasar spot masih dari sentimen Pemilu. "Masih adanya kekhawatiran investor akan Pilpres 2024 terus menekan rupiah," katanya.

Untuk Kamis (15/2), Lukman menilai pergerakan rupiah cenderung berasal dari eksternal. Utamanya dari hasil data inflasi AS. Pasar mengekspektasikan, inflasi utama akan naik 0,2% secara bulanan (MoM) dan secara tahunan (YoY) akan kembali termoderasi dan turun ke 2,9% yang akan menjadi terendah sejak 2021.

"Jika lebih rendah, maka positif untuk rupiah," kata Lukman.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,06% ke Rp 15.604 Per Dolar AS Pada Selasa (13/2)

Pengumuman inflasi turut mempengaruhi mata uang negara di Asia yang mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,19%, disusul dolar Singapura yang melemah 0,06%, ringgit Malaysia melemah 0,04%, dolar Hong Kong melemah 0,02% dan rupee India yang melemah 0,01% terhadap dolar AS.

Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Baht Thailand menguat 0,52%, won Korea menguat 0,26%, peso Filipina menguat 0,11% dan yuan China menguat 0,04% terhadap dolar AS.

Untuk Kamis (15/2), Lukman memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.600 per dolar AS-Rp 15.700 per dolar AS. Sementara Sutopo memproyeksikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×