Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang perdana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara di tahun ini pada Selasa (9/1). Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 12 triliun pada lelang sukuk ini.
Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh (7) seri sukuk yang akan dilelang, yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk).
Adapun dana yang diperoleh dalam lelang ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
Baca Juga: Pasar SBN Ritel Diyakini Tetap Semarak pada Tahun 2024, Ini Alasannya
Berikut ketujuh seri sukuk yang akan dilelang pada Selasa, (9/1):
1. S SPNS 09072024 (new issuance) akan jatuh tempo pada 9 Juli 2024 dengan tingkat imbalan diskonto.
2. SPNS 07102024 (new issuance) akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2024 dengan tingkat imbalan diskonto
3. PBS032 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2026 dengan imbalan 4,87%
4. PBS030 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan tingkat imbalan 5,87%
5. PBS004 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan tingkat imbalan 6,10%
6. PBS039 (New Issuance) akan jatuh tempo pada 15 Juli 2041
7. PBS038 (New Issuance) akan jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan tingkat imbalan 6,87%
Lelang SBSN akan dibuka Selasa tanggal 9 Januari 2024 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Sementara, setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2024 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News