CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ada corona, Sri Rejeki Isman (SRIL) masih kejar pertumbuhan penjualan 8% tahun ini


Rabu, 01 April 2020 / 19:44 WIB
Ada corona, Sri Rejeki Isman (SRIL) masih kejar pertumbuhan penjualan 8% tahun ini
ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman gangguan bisnis akibat pandemi virus corona (Covid-19) masih membayangi pelaku industri lintas sektor, termasuk di antarnya industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Meski begitu, hal ini agaknya belum menyurutkan optimisme PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) untuk mengejar pertumbuhan kinerja.

Corporate Communication Sritex Joy Citra Dewi mengungkapkan tahun ini pihaknya membidik pertumbuhan penjualan sebesar 6%-8% dibanding tahun 2019 lalu.

 “Tahun ini kita tidak menargetkan double digit karena utilisasi kia juga sudah 90% semua,” kata Joy kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Mengintip laporan keuangan tahun 2019, Sritex membukukan penjualan sebesar US$ 1,18 miliar di tahun 2019.

Baca Juga: Penjualan meningkat, Sri Rejeki (SRIL) bukukan pendapatan US$ 1,18 miliar pada 2019

Menurut hitungan Kontan.co.id, dengan asumsi pertumbuhan sekitar 6%-8%, maka emiten penghuni indeks Kompas100 yang memiliki kode saham “SRIL” tersebut mengejar penjualan sebesar US$ 1,25 miliar - US$ 1,27 miliar.

Menurut Joy, sejauh ini pandemi corona yang belum memberi dampak yang signifikan terhadap bisnis Sritex. Pasalnya, sejauh ini pihaknya belum menjumpai penurunan permintaan, penundaan, ataupun pembatalan kontrak pembelian.

Meski begitu, Joy tidak memungkiri bahwa pandemi corona bisa saja mengganggu bisnis perseroan apabila tidak kunjung selesai dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu, Sritex akan terus berupaya untuk menjaga agar kinerja penjualan tetap terjaga. Salah satu caranya yakni dengan melebarkan portofolio bisnis dengan memproduksi masker non medis dan alat pelindung diri alias (APD).

Baca Juga: Wabah Corona Tak Ganggu Ekspor Sritex (SRIL) dan Pan Brothers (PBRX)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×