kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Ada corona, Kabelindo Murni (KBLM) proyeksi penjualan ke PLN lebih rendah dari target


Selasa, 14 April 2020 / 14:56 WIB
Ada corona, Kabelindo Murni (KBLM) proyeksi penjualan ke PLN lebih rendah dari target
ILUSTRASI. Buruh menarik kabel PLN untuk diangkut ke dalam truk di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) mulai berdampak ke sektor industri manufaktur, salah satunya industri kabel. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) misalnya, memprediksi penjualan tahun ini khususnya kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan lebih rendah dari target yang dipatok.

Awalnya, emiten kabel ini optimistis penjualan kabel kepada BUMN tersebut mencapai 30% dari total penjualan. Namun, Direktur PT Kabelindo Murni Tbk Petrus Nugroho mengatakan saat ini permintaan kabel cenderung turun sering penyebaran Covid-19.

Terlebih, lewat Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Presiden Jokowi baru saja menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Ini artinya, segala bisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah berpotensi terkena kondisi force majeure.

Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLIM) catatkan penurunan laba 4,9% pada tahun 2019

“Kondisi force majeure, (target) susah untuk dikejar. Kita sama-sama tahu, masih bisa operasi saja masih untung,” kata Petrus ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Untuk itu, Petrus memprediksikan penjualan kepada PLN akan kurang dari 30% dari pendapatan total KBLM tahun ini. Meski begitu, belum ada angka pasti terkait proyeksi penjualan ke PLN.

Petrus menegaskan sejauh ini KBLM masih optimistis terkait target pendapatan yang dipasang KBLM untuk tahun ini, yakni Rp 1,2 triliun. Namun, tidak menutup kemungkinan KBLM akan melakukan tinjauan ulang (review) terkait target ini pada Juni 2020.

Intinya adalah, KBLM akan memasang mode survive untuk tahun ini.

“Tinjauan ini juga berlaku untuk target-target lain, karena target agak sulit diperkirakan saat ini,” imbuh dia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×