Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari awal tahun hingga Kamis (9/4).
Teranyar, BEI kedatangan tiga emiten baru meliputi PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF), dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI).
Dari total 24 saham baru ini, terdapat lima saham yang memberikan return negatif dari awal pencatatan perdana saham. Pertama ada saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang mengalami penurunan harga saham hingga 50% dan otomatis masuk dalam kategori saham gocap.
Baca Juga: Sejak awal tahun ada 24 saham yang baru IPO, simak saran analis
Kedua, harga saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) tergerus hingga 47,27% ke harga Rp 58, selanjutnya ada saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang terkoreksi hingga 29,52% ke harga Rp 74 per saham.
Setelah itu, menyusul PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) yang mencatatkan penurunan hingga 16,57% ke level 146 dari harga awal Rp 175.
Kemudian ada saham PT Pratama Widya Tbk (PTWP) dengan return negatif 6,15% dari harga awal Rp 650 menjadi 610 hingga Kamis (9/4).
Sementara itu, sisanya masih mengalami kenaikan harga saham bahkan melesat di atas 100%. Di urutan teratas ada saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang melonjak hingga 273,33% ke level 392.
Baca Juga: Pembatasan sosial skala besar di DKI disetujui, IHSG menguat
Selanjutnya PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) meloncat 262,75% dari harga awal Rp 102 menjadi Rp 370, dan PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) yang mengalami kenaikan harga saham hingga 203,33% ke posisi Rp 364.
PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menyusul memberikan return positif hingga 157,60% dari harga awal Rp 125 menjadi Rp 322 per saham dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) pun masih mencatat penguatan harga saham hingga 130,47% ke posisi Rp 242 per saham.