kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembatasan sosial skala besar di DKI disetujui, IHSG menguat


Kamis, 09 April 2020 / 15:52 WIB
Pembatasan sosial skala besar di DKI disetujui, IHSG menguat
ILUSTRASI. Pembatasan sosial skala besar di DKI disetujui, mendapat respons positif pasar sehingga membuat IHSG menguat, Kamis (9/4/2020).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound sebesar 0,48% ke level 4.649,08 pada penutupan perdagangan Kamis (9/4). Dalam seminggu terakhir, IHSG menguat 2,59%.

Di tengah penguatan IHSG, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 509,44 miliar di seluruh pasar. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal IHSG terindikasi memasuki puncak fase minor bullish reversal dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,48% ke 4.649 pada akhir perdagangan Kamis (9/4)

Dari segi fundamental, Valdy bilang, investor juga merespons positif sejumlah stimulus ekonomi yang diumumkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat guna menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Selanjutnya, pelaku pasar juga merespons adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang kemungkinan bakal diikuti oleh beberapa wilayah lainnya. “Terutama kota-kota penyangga DKI Jakarta. Kebijakan ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Indonesia,” ujarnya pada Kontan, Kamis (9/4).

Sementara sentimen dari global, masih seputar perkembangan jumlah kasus Covid-19. Selain itu, rencana berbagai stimulus yang telah diumumkan oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat juga turut mempengaruhi pergerakkan IHSG sepekan ini.

Menurutnya, investor dapat melakukan akumulasi beli secara bertahap, namun jangan terlalu agresif serta tetap waspadai potensi bearish continuation. Untuk pekan depan, Valdy memperkirakan IHSG bakal cenderung melemah dengan rentang support-resistance yang cukup lebar di level 4.300-4.800.

Baca Juga: Cahaya Bintang Medan (CBMF) peroleh Rp 60 miliar dari IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×