kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 20 emiten yang bagi dividen awal September 2020, mana yang paling menarik?


Minggu, 30 Agustus 2020 / 17:47 WIB
Ada 20 emiten yang bagi dividen awal September 2020, mana yang paling menarik?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen telah tiba. Kontan.co.id mencatat, setidaknya ada 20 emiten yang mencatatkan tanggal cum dividen pekan depan.

Rata-rata dari emiten tersebut adalah saham dengan lapis bawah dengan kapitalisasi pasar yang kecil, yang menawarkan yield (imbal hasil) yang beragam.

Saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) misalnya membagikan dividen sebesar Rp 390 per saham. Dengan harga penutupan per Jumat (28/8) di level Rp 4.550, maka dividend yield yang ditawarkan produsen minuman bir ini sebesar 8,57%. Alhasil, DLTA menjadi saham yang memberi yield terbesar diantara ke-20 saham tersebut.

Baca Juga: Intip saham-saham yang banyak dikoleksi asing dalam sepekan

Selanjutnya ada PT Colorpak Indonesia Tbk dengan yield 7,29%. Emiten dengan kode saham CLPI ini membagikan dividen sebesar Rp 56,55 per saham. Per penutupan Jumat (28/8), saham CLPI ditutup di level Rp 775.

Emiten produsen margarin dan minyak goreng PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) akan membagikan dividen sebesar Rp 100 per saham. Saham CEKA memiliki yield dividen senilai 5,025% dengan harga penutupan per Jumat (28/8) senilai Rp 1.990.

Tak hanya emiten dengan kapitalisasi pasar kecil, saham dengan kapitalisasi pasar menengah dan besar yang tergabung dalam Indeks LQ45 juga ada yang mencatatkan cum date pekan depan. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) menebar dividen Rp 50 per saham dengan yield 0,52%  sementara  PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menebar dividen Rp 81 per saham dengan yield 1,30%.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, dari sisi imbal hasil, dividen yang ditawarkan oleh saham-saham berkapitalisasi kecil tersebut cukup menarik. Sebab, besaran yield dari dividend yang ditawarkan berkisar 3%-5%. “Yield 3%-5% sudah cukup menarik mengingat suku bunga saat ini berada pada level 4%,” ujar Hendriko, Jumat (28/8).

Baca Juga: Bisi International (BISI) berusaha genjot kenaikan laba bersih 15% di tahun ini

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai dividen dengan yield di atas 5% cukup menarik untuk dikejar. “Atau bisa juga yield nya lebih besar dari tahun sebelumnya atau dari pembagian biasanya,” terang Herditya.

Herditya menilai, dividen yang ditawarkan oleh saham-saham lapis bawah ini cukup menarik bagi ‘dividend hunter’ karena yield yang ditawarkan cenderung lebih besar. Hanya saja, risiko yang dikandung cenderung lebih besar. Namun, apabila ditilik dari sisi pergerakan harga dan mungkin dari emitennya itu sendiri, pelaku pasar lebih baik mencermati saham-saham penghuni Indeks  LQ45.




TERBARU

[X]
×