Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai emisi surat utang atau obligasi sejak awal tahun 2023 sampai dengan Jumat (1/12) sudah mencapai Rp 116,29 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini adalah 106 emisi dari 57 emiten.
Berdasarkan keterangan resmi BEI akhir pekan lalu, terdapat pencatatan satu obligasi dan satu sukuk dengan total nilai Rp 3 triliun di BEI, pada 27 November-1 Desember 2023. Obligasi diterbitkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), sedangkan sukuk diterbitkan PT Armadian Tritunggal.
Obligasi Berkelanjutan III Barito Pacific Tahap II Tahun 2023 memiliki nilai pokok Rp 1 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Baca Juga: Suku Bunga Diprediksi Turun, Bagaimana Prospek Obligasi Korporasi di 2024?
Kemudian, Sukuk Mudharabah I Armadian Tritunggal Tahun 2023 (SMARMA01) memiliki nilai pokok Rp 2 triliun. PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat irA- (Single A minus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk sukuk tersebut.
Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 541 emisi yang diterbitkan oleh 128 emiten. Nilai nominal outstanding sebesar Rp 461,22 triliun dan US$ 72,987 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News