kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Acuhkan sentimen negatif Wall Street, IHSG menguat


Selasa, 25 September 2012 / 10:08 WIB
Acuhkan sentimen negatif Wall Street, IHSG menguat
ILUSTRASI. Salah satu penerima vaksin di Pusat Vaksinasi Reckitt Indonesia yang diselenggarakan di Mall Senayan Park (SPARK), Jakarta Selatan.


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pagi dengan cukup positif. IHSG menguat 0,15% ke level 4.207,01 pukul 09.48 WIB.

Di awal hari ini, 86 saham terangkat harganya. Sedangkan 70 saham turun dan 83 saham lainnya tak bergerak.

Tujuh sektor terlihat melaju dengan kecepatan terbatas dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,14%. Tiga sektor lain seperti pertanian, pertambangan, dan perdagangan masih terjebak di zona merah. Sektor tambang turun terdalam sebesar 0,42%

Saham-saham MSCI yang mencetak kenaikan teratas antara lain PT Charoen Popkhan Tbk (CPIN) yang naik 2,61% menjadi Rp 2.950, PT Vale Indonesia Tbk (BRAU) terangkat 1,75% menjadi Rp 2.900, dan PT bank Danamon Tbk (BDMN) menanjak 1,64% ke Rp 6.200.

Sebaliknya, saham yang masuk dalam jajaran top losers hari ini antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terpukul 4,41% menjadi Rp 650 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 0.69% ke Rp 159.

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan koreksi tipis pada indeks Dow Jones tadi malam bersentimen relatif netral. Tapi, tantangan terbesar hari ini adalah sentimen negatif dari saham Bumi Plc yang masih koreksi di bursa London.

“Meski pengaruh BUMI terhadap IHSG sebenarnya kecil, tapi setidaknya koreksi ini akan membuat pelaku pasar berhati-hati untuk mengambil posisi pada saham-saham lainnya,” jelas Satrio.

Ia memprediksi hari ini IHSG bergerak variatif pada kisaran 4.170-4.235.

Adanya tren naik jangka menengah membuatnya menyarankan investor untuk tetap di posisi buy on weakness. “Saham-saham komoditas tetap menjadi pilihan kami karena kami melihat bahwa koreksi harga komoditas dalam dua tiga hari terakhir hanya sementara saja,” paparnya

Saham-saham yang ia rekomendasikan untuk buy on weakness antara lain: UNTR di 20.000-21.000, PTBA di 14.900-15.700, INCO 2.650-2.750, ANTM dan TINS.

Selain itu juga untuk saham konsumer seperti UNVR di 24.500-25.200, MAPI di 6.000-6.200, TLKM di 8.800-8.900, dan ISAT di 5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×