Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan penyerapan dana modal alias capital expenditure (capex) hingga bulan September 2023 mencapai Rp 9,9 miliar.
“Acset Indonusa terus aktif berpartisipasi dalam proses tender yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki saat ini, yakni pada segmen Fondasi, Struktur dan Infrastruktur,” ujar Corporate Secretary & Investor Relations ACST Kadek Ratih Paramita Absari kepada Kontan, Jumat (13/10).
Asal tahu saja, ACST baru saja membentuk perusahaan patungan bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Perusahaan tersebut diberi nama PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro).
Pada 11 Oktober 2023, perusahaan patungan itu menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Ikut Garap Proyek Jalan Tol JORR Cikunir – Ulujami
Dengan ditandatanganinya PPJT, maka JKTMetro resmi menjadi pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami setelah melewati proses pengadaan atau lelang.
“Pembiayaan proyek ini berasal dari porsi ekuitas dan pembiayaan perbankan. Konsesi selama 45 tahun, termasuk masa konstruksi,” papar Kadek.
Kadek mengatakan, partisipasi ACST dalam PT JKTMetro sebesar 5%. Sementara META, melalui anak usahanya PT Marga Metro Nusantara (MMN), memiliki saham mayoritas sebesar 85%. Lalu, ADHI mempunyai kepemilikan saham PT JKTMetro sebanyak 10%.
Kadek menuturkan, pihaknya belum dapat menyampaikan terkait dampak proyek tersebut terhadap kinerja keuangan perusahaan.
“Namun, secara umum, proyek ini dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan,” pungkas Kadek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News