kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.264   -169,00   -1,05%
  • IDX 6.990   -117,45   -1,65%
  • KOMPAS100 1.043   -21,28   -2,00%
  • LQ45 818   -15,80   -1,90%
  • ISSI 213   -3,54   -1,64%
  • IDX30 418   -8,58   -2,01%
  • IDXHIDIV20 504   -9,39   -1,83%
  • IDX80 119   -2,49   -2,06%
  • IDXV30 125   -2,33   -1,84%
  • IDXQ30 139   -2,52   -1,78%

Acset Indonusa (ACST) Mencetak Rugi Bersih Rp 29,86 Miliar di Kuartal I 2023


Jumat, 21 April 2023 / 19:03 WIB
Acset Indonusa (ACST) Mencetak Rugi Bersih Rp 29,86 Miliar di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan peningkatan rugi bersih di kuartal I 2023. Padahal, pendapatan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) bertumbuh.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan peningkatan rugi bersih di kuartal I 2023. Padahal, pendapatan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) bertumbuh.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, Rabu (19/4), pendapatan ACST tercatat sebesar Rp 360,35 miliar. Nilai itu tumbuh 24,21% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 290,11 miliar.

Jasa konstruksi menjadi kontributor utama pendapatan ACST dengan menyumbang sebesar Rp 325,39 miliar. Nilai itu didominasi dari pihak berelasi sebesar Rp 191,89 miliar, sementara pihak ketiga tercatat sebesar Rp 133,5 miliar.

Beriringan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 347,44 miliar dari sebelumnya Rp 284,67 miliar. Menghasilkan laba kotor ACST sebesar Rp 12,9 miliar atau naik 137,56% secara tahunan (YoY).

Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Acset Indonusa (ACST) kejar Kenaikan Kontrak Baru 10%

ACST mampu memangkas beban penjualan menjadi Rp 1,86 miliar dari sebelumnya Rp 9,46 miliar. Beban umum dan administrasi juga terpangkas dari Rp 29,75 miliar menjadi Rp 28,99 miliar.

Di sisi lain, beban pajak final naik menjadi Rp 9,54 miliar dari Rp 8,36 miliar dan biaya keuangan naik menjadi Rp 6,15 miliar dari Rp 3,63 miliar. Selain itu, ACST mencatat penurunan penghasilan keuangan dari Rp 17,91 miliar menjadi Rp 4,78 miliar.

Alhasil, rugi bersih ACST meningkat menjadi Rp 29,86 miliar. Nilai itu naik 19,36% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 25,01 miliar.

Per Maret 2023, jumlah aset ACST naik menjadi Rp 2,24 triliun dari posisi Desember 2022 Rp 2,11 triliun. Jumlah liabilitas naik menjadi Rp 1,6 triliun dari Rp 1,44 triliun dan jumlah ekuitas turun dari Rp 670,99 miliar menjadi Rp 640,35 miliar.

ACST juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 240,24 miliar atau naik dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 205,8 miliar. Ini didorong dari arus kas operasi yang kembali positif sebesar Rp 44,99 miliar dari sebelumnya negatif Rp 145,24 miliar.

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Perolehan Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun pada Kuartal I-2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×