kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Acset Indonusa (ACST) Ikut Garap Proyek Jalan Tol JORR Cikunir – Ulujami


Jumat, 15 September 2023 / 10:21 WIB
Acset Indonusa (ACST) Ikut Garap Proyek Jalan Tol JORR Cikunir – Ulujami
ILUSTRASI. Acset Indonusa (ACST) bersama Adhi Karya (ADHI), dan anak usaha Nusantara Infrastructure (META), membentuk perusahaan patungan


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yakni PT Marga Metro Nusantara, membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT Jakarta Metro Ekspressway (JMEX).

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (15/9), tujuan pembentukan JMEX adalah untuk melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir – Ulujami Elevated.

JMEX dibentuk dengan modal dasar usaha patungan sebesar Rp 100 miliar. Secara rinci, ADHI memiliki saham sebesar 10% dari modal ditempatkan dan modal disetor, atau setara dengan Rp 2,69 miliar.

Sedangkan, PT Marga Metro Nusantara memiliki 85% saham dari modal ditempatkan dan modal disetor, atau setara dengan Rp 22,86 miliar.

ACST memiliki 5% saham dari modal ditempatkan dan modal disetor, atau setara dengan Rp 1,3 miliar.

Baca Juga: Bersama ADHI dan ACST, META Bikin Usaha Patungan Jakarta Metro Ekspressway

Corporate Secretary & Investor Relations ACST Kadek Ratih Paramita Absari menuturkan, PT JMEX adalah perusahaan yang baru dibentuk oleh ACST bersama META dan ADHI.

“Saat ini project jalan tol ini masih di tahap awal, sehingga nilai kontribusi terhadap keuangan Perseroan belum dapat terlihat hingga proyek ini terlaksana,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (15/9).

Setelah dibentuknya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut, langkah yang akan dilakukan selanjutnya adalah penandatanganan PPJT.

“Terkait proses mulai pekerjaan dan selesainya akan diinformasikan setelah dilaksanakan proses tender konstruksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” paparnya.

 

Kadek menjelaskan, di tahun 2023, ACST belum berencana untuk kembali melakukan aksi korporasi.

“Acset belum berencana untuk melakukan aksi korporasi, menimbang ketersediaan dan kemampuan pembiayaan saat ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×