Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) lewat anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama akan memperoleh pendanaan untuk pengembangan tambang batu bara di Nanggroe Aceh Darussalam pada November 2012.
Tambang batubara tersebut dikelola oleh anak usaha Reswara, yaitu PT Media Djaya Bersama (MDB).
"Sumber pendanaannya 70% dari bank dan 30% dari ekuitas kami. Untuk bank, campuran antara lokal dan asing," ungkap Ananda Djajanegara, Rabu (17/10). Namun, ia tidak merinci berapa nilai pendanaan yang bisa diperoleh pada November mendatang.
Sebelumnya, Direktur Strategi Perusahaan ABMM Yovie Priadi mengungkapkan dana investasi tersebut berkisar US% 100 juta - US$ 150 juta untuk jangka waktu 2-3 tahun. Investasi tersebut bertujuan meningkatkan dan mempermudah pemasaran batubara MDB.
Perseroan akan menggunakan dana itu untuk pengembangan infrastruktur pertambangan. Antara lain jalan tambang, alat berat, dan pelabuhan batubara.
Saat ini potensi batubara (coal resources) MDB sebesar 455 juta ton atau setara 81,1% dari total potensi batubara ABMM yang sebanyak 561 juta ton. MDB juga memiliki cadangan batubara (coal reserves) sebanyak 169 juta ton. Angka tersebut merepresentasikan sekitar 76,5% dari total cadangan ABMM yang sebanyak 221 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News