kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AALI berencana akuisisi 2.000 hektare lahan di Papua


Selasa, 13 September 2011 / 13:50 WIB
AALI berencana akuisisi 2.000 hektare lahan di Papua
ILUSTRASI. Ilustrasi. Sepeda lipat Element Ecosmo 11SP gold velg carbon


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra Agro Lestari (AALI) berencana mengakuisisi 20.000 hektare (ha) lahan di daerah Papua. "Kami mencari daerah yang memenuhi skala ekonomis bagi perusahaan kami," kata Tofan Mardy, Head of Public Relation kepada KONTAN (13/9).

Rencananya, lahan tersebut dipergunakan untuk diversifikasi bisnis membangun pabrik gula, sekaligus untuk menanam tanaman tebu. "Untuk target investasinya, kami belum bisa menyebutkan karena masih dalam tahap penyelusuran," lanjut Tofan. AALI sudah mempertimbangkan wilayah tanah yang memiliki unsur geografis dan kimia yang cocok ditanami tanaman tebu di Papua.

Sementara itu, AALI menargetkan laba bersih tahun ini bisa naik 22,72% dari akhir tahun 2010 lalu. "Dari pengamatan para analis kami, kemungkinan sampai akhir tahun AALI masih berpotensi mencetak laba bersih mencapai Rp 2,7 triliun dari Rp 2,2 triliun dari akhir tahun sebelumnya," jelas Tofan. Jika dilihat, target tersebut memang sangat optimistis, mengingat sampai akhir Agustus, AALI baru menorehkan laba bersih Rp 1,5 triliun.

Menurut Tofan, pendapatan usaha untuk tahun ini, akan lebih banyak disumbang dari pendapatan penjualan hasil produksi kelapa sawit, yang mana produksi AALI paling banyak dicetak di pabriknya yang berada di daerah Sumatera, yaitu, Riau, Aceh dan Jambi.

"Proporsi produksi kelapa sawit kami di daerah Sumatera bisa mencapai 40% dari total produksi," jelas Tofan. Sisanya, produsen kelapa sawit ini punya cabang usaha di daerah Kalimantan dan Sulawesi yang proporsi produksinya masing-masing sekitar 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×