Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham Bank LQ45 yang berbeda arah pada akhir Perdagangan Rabu (18/9). Ketiga emiten seperti BBCA, BBRI, dan BMRI ditutup dengan pergerakan yang tak sama saat IHSG Melemah tipis di tengak pekan ketiga September 2024.
Pertama, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan bursa, saham BBCA berada di harga penutupan Rp 10.625 per saham.
Hal ini saat dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Selasa (17/9), harga saham BBCA naik 1,19% dari Rp 10.500. Saham BBCA dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 10.500 per saham.
Selama perdagangan, saham BBCA mencapai harga tertinggi Rp 10.625 dan terendah Rp 10.450, dengan kenaikan sebesar Rp 125 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke Level 7.829 Top Losers di LQ45: GOTO, TOWR & ADRO, Rabu (18/9)
Rentang 7 hari terakhir atau 11 September 2024, harga saham BBCA telah naik 1,92% dari Rp 10.425. Sedangkan jika dihitung sejak setahun lalu (18 September 2023), harga saham BBCA meningkat 18,06% dari Rp 9.000.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA sebesar Rp 690,10 miliar, dengan volume transaksi mencapai 654.202 lot.
Saham ini memiliki earning per share (EPS) sebesar Rp 436, dengan price to earning ratio (PER) 24,08 kali, dan price to book value (PBV) 5,38 kali.
Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi Masih Tinggi, Begini Kata Sucor AM
BMRI Melemah Tipis
Kemudian, ada saham BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup melemah dengan harga penutupan Rp 7.400 per saham.
Ketika dibandingkan dengan penutupan Selasa (17/9), harga saham BMRI turun 0,34% dari Rp 7.425. Saham BMRI dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya, yaitu Rp 7.375 per saham.
Selama perdagangan, harga tertinggi yang tercatat adalah Rp 7.450, dan harga terendah mencapai Rp 7.350, sehingga saham BMRI mengalami penurunan Rp 25 per saham dalam satu hari.
Nah, pada 7 hari terakhir, saham BMRI naik sebesar 0,34% dari Rp 7.375 (11 September 2024). Sementara itu, dibandingkan dengan setahun yang lalu (18 September 2023), harga saham BMRI telah meningkat 25,42% dari Rp 5.900.
Catatan BEI terkait total nilai transaksi saham BMRI yakni capai Rp 349,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 472.792 lot.
Saham ini memiliki earning per share sebesar Rp 569, dengan price to earning ratio 13,05 kali, dan price to book value sebesar 2,72 kali.
Baca Juga: Tersengat Sentimen Pemangkasan Suku Bunga, Cek Rekomendasi Saham Perbankan
BBRI Naik Hampir 1%
Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menguat. Pada akhir sesi perdagangan bursa, saham BBRI tercatat di harga penutupan Rp 5.350 per saham.
Dari penutupan hari sebelumnya, Selasa (17/9), harga saham BBRI naik sebesar 0,94% dari Rp 5.300. Saham ini dibuka dengan harga lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, yakni Rp 5.350 per saham.
Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 5.375 dan terendah Rp 5.325, dengan kenaikan Rp 50 per saham pada hari itu.
Jika dibandingkan dengan harga 7 hari yang lalu (11 September 2024), saham BBRI mengalami kenaikan 3,38% dari Rp 5.175. Sementara itu, jika dilihat sejak setahun yang lalu (18 September 2023), harga saham BBRI naik sebesar 0,47% dari Rp 5.325.
Hitungan dari BEI mencatat nilai total transaksi saham BBRI mencapai Rp 999,70 miliar, dengan volume transaksi sebesar 1.868.773 lot. Saham ini memiliki EPS BBRI adalah sebesar Rp 392, dengan PER sebesar 13,52 kali, adapun PBV dari BBRI adalah sebesar 2,63 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News