Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek informasi terkait pergerakan emiten bank Indeks LQ45 di penutupan bursa Jumat (26/7).. Ada BBCA, BBRI, dan BMRI yang memiliki arah berbeda saat IHSG Menghijau.
Pada penutupan perdagangan hari Jumat, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan kenaikan. Harga saham BBCA ditutup pada level Rp 10.325 per saham, naik 0,24% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 10.300 per saham.
Saham BBCA memulai perdagangan hari ini dengan optimisme, dibuka di atas harga penutupan sebelumnya yaitu Rp 10.375 per saham. Sepanjang hari, harga saham BBCA bergerak di kisaran Rp 10.300 hingga Rp 10.400, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan Rp 25 per saham.
Jika dibandingkan dengan sepekan lalu (19 Juli 2024), harga saham BBCA telah mengalami kenaikan sebesar 1,98% dari Rp 10.125 per saham.
Baca Juga: IHSG Naik Jelang Akhir Pekan (26/7), ARTO, MEDC, ESSA Top Gainers LQ45
Kinerja yang lebih mengesankan terlihat jika dibandingkan dengan setahun lalu (26 Juli 2023), di mana harga saham BBCA telah naik sebesar 10,43% dari Rp 9.350 per saham.
Tingginya minat investor terhadap saham BBCA tercermin dari nilai transaksi yang mencapai Rp 781,80 miliar dengan volume transaksi sebanyak 755.658 lot.
Dari sisi valuasi, dengan earnings per share (EPS) sebesar Rp 436, saham BBCA memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 23,62 kali.
Selain itu, price to book value (PBV) saham BBCA sebesar 5,28 kali mengindikasikan bahwa nilai pasar saham BBCA lebih dari 5 kali lipat dibandingkan dengan nilai buku per saham.
Baca Juga: Meski Pendapatan Turun, PAM Mineral (NICL) Catat Laba Tumbuh 13,71% di Semester I
Saham BMRI Melemah Tipis
Kemudian, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup turun. Pada akhir perdagangan, harga saham BMRI berada di Rp 6.550 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (25/7), harga saham BMRI turun 0,38% dari Rp 6.575. Saham BMRI dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 6.575 per saham.
Saham BMRI sempat mencapai harga tertinggi Rp 6.625 dan harga terendah Rp 6.500, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari.
Dalam 7 hari terakhir (sejak 19 Juli 2024), harga saham BMRI sudah naik 0,38% dari harga Rp 6.525. Hitungan setahun terakhir (sejak 26 Juli 2023), harga saham BMRI naik 17,49% dari harga Rp 5.575.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 502,50 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 765.195 lot.
Dengan earning per share (EPS) atau laba bersih per saham Rp 544, maka price to earning ratio (PER) saham ini adalah 12,09 kali. Adapun price to book value (PBV) adalah 2,55 kali.
Baca Juga: Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23% pada Semester I-2024
BBRI Naik Lebih dari 1%
Terakhir, ada saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, harga saham BBRI berada di Rp 4.760 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (25/7), harga saham BBRI naik 1,28% dari Rp 4.700. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 4.760 per saham.
Saham BBRI sempat mencapai harga tertinggi Rp 4.810 dan harga terendah Rp 4.740, sebelum akhirnya ditutup naik Rp 60 per saham dalam sehari.
Dalam 7 hari terakhir (sejak 19 Juli 2024), harga saham BBRI turun 2,86% dari harga Rp 4.900. Untuk setahun terakhir (sejak 26 Juli 2023), harga saham BBRI turun 16,12% dari harga Rp 5.675.
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 918,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1.922.673 lot.
Lewat earning per share (EPS) atau laba bersih per saham Rp 419, maka price to earning ratio (PER) saham ini adalah 11,22 kali. Adapun price to book value (PBV) adalah 2,43 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News