Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Guna memenuhi target pembiayaan di tahun ini, pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 21 Februari mendatang. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) pada Kamis (16/2), menyebutkan, target indikatif lelang SUN kali ini mencapai Rp 8 triliun.
Pemerintah berencana melelang lima seri SUN. Adapun seri-seri yang dilelang, meliputi Seri SPN03120522 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130208 (penerbitan baru) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, ada juga seri FR0058 (reopening) bertenor 20 tahun berkupon 8,25%, lalu seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7%, serta seri FR0062 (reopening) bertenor 30 tahun dengan kupon 6,375%.
Lelang akan diikuti 18 dealer utama, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kedelapan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, juga PT Bank CIMB Niaga Tbk. Selain itu, ada PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, serta PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News