Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan marketing sales Rp 1,021 triliun atau sekitar 85% dari target akhir tahun Rp 1,2 triliun.
Proyek residential dan komersial menyumbang kontribusi 55% atau senilai Rp 563,75 miliar. Angka ini turun 10,8 % dari penjualan tahun 2013 sebesar Rp 632 miliar.
Penjualan proyek resindential dan komersial bersumber dari penjualan 7,7 hektare (ha) lahan komersial dan penjualan 135 unit ruko. “Satu unit ruko dijual rata-rata Rp 1,75 miliar,” ungkap Muljadi Sekretaris Perusahaan KIJA dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (20/1).
Adapun penjualan kawasan industri menyumbang Rp 457 miliar atau sekitar 45%. Ini diperoleh dari penjualan bangunan pabrik standar dan penjualan 12 ha lahan yang dikembangkan dengan harga rata-rata Rp 2,7 juta per meter persegi. Harganya naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya di bawah Rp 2 juta.
Tahun ini, KIJA menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun dari lahan perseroan di Cikarang atau naik 15% dari pencapaian tahun 2014. Sekitar 45% bersumber dari proyek residential dan komersial, sisanya 55% dari penjualan lahan industri.
Sementara dari segi volume, tahun ini KIJA menargetkan penjulan lahan 20- 25 ha. Tahun lalu, perseroan mencatatkan volume penjualan seluas 24 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News