kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.269   70,00   0,46%
  • IDX 7.895   65,95   0,84%
  • KOMPAS100 1.205   9,16   0,77%
  • LQ45 979   9,01   0,93%
  • ISSI 228   0,27   0,12%
  • IDX30 499   4,32   0,87%
  • IDXHIDIV20 603   6,09   1,02%
  • IDX80 137   0,98   0,72%
  • IDXV30 140   0,16   0,11%
  • IDXQ30 167   1,52   0,92%

13 Perusahaan Meraih Penghargaan ESG Yayasan Kehati, Simak Nama Pemenangnya


Rabu, 31 Juli 2024 / 20:48 WIB
13 Perusahaan Meraih Penghargaan ESG Yayasan Kehati, Simak Nama Pemenangnya
ILUSTRASI. Penghargaan ESG: Dari kiri: Dewan juri ESG Award, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos, Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Darwin Cyril Noerhadi, Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) dan Komisaris PT Trimegah Asset Management Ariani Vidya Sofjan, Co-Founder & Managing Partner Katalys Partners Rama Manusama berbincang saat acara ESG Award Yayasan KEHATI di Jakarta, Selasa (30/7/2024). Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dari stakeholders industri keuangan untuk mengadopsi prinsip ESG dalam keputusan bisnis, serta investasi dan pendanaan, dalam rangka menuju masa depan keuangan berkelanjutan di Indonesia. KONTAN/Baihaki/15/7/2024


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) menganugerahkan 13 perusahaan sebagai pemenang di sektor lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola yang baik (governance) dalam ESG Award 2024 By Kehati. Acara ini merupakan kali kedua setelah digelar oleh Yayasan Kehati pada 2023 lalu.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan, penghargaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi pelaku ESG investment dan keuangan berkelanjutan. 

"Selain untuk memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan dalam mempromosikan investasi berbasis ESG di pasar modal Indonesia, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai ESG kepada para pelaku industri keuangan khususnya pelaku pasar modal Indonesia," ujar dia dalam malam penghargaan tersebut. 

Ada tiga sektor yang masuk dalam penilaian ESG Award 2024 Kehati, yaitu sektor pasar modal (capital market), sektor yang investasi berdampak (impact investment), dan sektor utang & pembiayaan proyek (debt and project financing). 

Sebanyak 13 perusahaan itu tersebar lagi dari berbagai bidang, mulai dari emiten, manajer investasi, penerbit surat utang, investor, dan fasilitator. Ada juga dari konsultan, perusahaan rintisan (startup) dan UMKM berdampak (impact entrepreneur), modal ventura, sampai dengan fasilitator investasi berdampak (impact investment).

Khusus emiten, seleksi dilaksanakan atas beberapa perusahaan terbuka yang tercatat sebagai konstituen Indeks SRI-KEHATI. Ini adalah indeks saham yang diluncurkan KEHATI bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2009.

Riki berharap para pemangku kepentingan ini tetap berkomitmen mendorong investasi berkelanjutan dan menciptakan Indonesia yang lebih baik, sebagaimana tema pengharaan tahun ini yaitu "Sustainable Investment for A Better Indonesia".

ESG Award 2024 Yayasan Kehati.

Para Pemenang

Berikut para pemenang ESG Award 2024 by Kehati:

A. Sektor Capital Market 

Kategori Emiten 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Avia Avian Tbk.

Kategori Investor – Fund Manager
PT BNP Paribas Asset Management
PT Samuel Aset Manajemen

Kategori Investor – Dana Pensiun
Dana Pensiun Telkom

B. Sektor Impact Investment

Kategori Impact Entrepreneur 
PT Xurya Daya Indonesia (Xurya)
PT Sosial Bisnis Indonesia (SOBI)
PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem)

Kategori Investor on Impact Investment
East Ventures

Kategori Facilitator
ANGIN
 
C. Sektor Debt & Project Financing

Kategori Issuer/Borrower
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kategori Investor/Creditor 
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”)

Kategori Facilitator
PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”)

Penghargaan ESG

Membangun ekosistem ESG

Gita Syahrani, Chairwoman Koalisi Ekonomi Membumi menilai, penghargaan semacam ini memberi sinyal positif, di mana para pelaku usaha dihargai karena mereka memberikan impact atau dampak positif. 

Award ini juga memperlihatkan lembaga keuangan yang bukan hanya mengejar profit tapi juga impact terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. 

"Kita berharap daya tarik ini semakin besar agar terbentuk ekosistem entrepeneurs dan sumber daya bergerak ke sektor-sektor yang selama ini masih kurang dari sisi pendanaan, khususnya pelaku usaha yang ingin bikin impact juga," kata Gita. 

Ketua Dewan Juri Darwin Cyril Noerhadi menjelaskan beberapa kriteria penilaian. Pada Kategori Capital Market atau pasar modal, di antaranya memiliki skor ESG KEHATI yang tinggi, adanya kenaikan skor ESG dibanding periode sebelumnya, jumlah produk dan dana kelolaan berbasis ESG. 

Selain itu, para pelaku juga harus memiliki strategi kebijakan dan praktik dalam mengintegrasikan aspek ESG dalam proses investasi baik untuk produk Reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), serta memiliki inisiatif dan komitmen dalam mengadopsi ESG pada proses dan praktik investasi.

Untuk kategori kedua yakni Impact Investment, kriteria pemenang di antaranya entrepreneur dengan inovasi luar biasa yang berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan berimbas pada agenda sustainability, khususnya pelestarian keanekaragaman hayati (nature biodiversity), perubahan iklim, dampak atas karbon, pencegahan polusi & manajemen limbah, keterlibatan masyarakat, hingga performa bisnis yang baik.

Kategori kedua ini juga mencari investor dengan jumlah investasi dan dana kelolaan yang didedikasikan untuk mendukung investasi berdampak, insiatif membangun pipelines dan startup incubation; serta fasilitator yang aktif membangun dan mendorong penerapan impact investment di Indonesia.

Kriteria untuk kategori ketiga, Debt & Project Financing, di antaranya issuer atau borrower yang menerbitkan surat utang atau instrumen lain yang berbasis hijau / keberlanjutan (green/sustainability instrument). 

Sedangkan investor atau kreditur yang dicari yaitu yang memberikan pembiayaan hijau atau berkelanjutan, dengan dampak yang signifikan; serta fasilitator yang aktif sebagai enabler dalam membangun ekosistem pendukung green project financing.  

Riki menambahkan, tren global saat ini sangat menuntut iklim bisnis dan investasi yang berkelanjutan dengan menganut prinsip-prinsip ESG. Investasi berbasis ESG tidak hanya sekadar memberikan keuntungan secara finansial, namun juga dampak positif secara sosial dan keberlangsungan Planet Bumi.

"Prinisp investasi berbasis ESG juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan," kata dia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×