Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test
JAKARTA. Meski telah berlangsung hampir dua minggu, masih ada nasabah PT Optima Kharya Capital Securities (OKCS) yang belum melaporkan kepemilikan dananya di OKCS kepada tim verifikasi dana nasabah.
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany bilang, dari sekitar 150 rekening yang bermasalah, masih ada sekitar 120 rekening yang belum melaporkan kepemilikan dana.
Kategori rekening bermasalah itu merupakan hasil temuan tim pengawas yang menemukan ketidakcocokan atas hasil verifikasi pihak OKCS dengan nilai rekening yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Dugaan kami, rekening Optima memang banyak yang dummy (bodong)," ujar Fuad, Jumat (7/5). Itu sebabnya, proses pemeriksaan Grup Optima berlangsung cukup lama akibat Bapepam-LK bersama lembaga Self Regulatory Organizations (SRO's) kesulitan mengungkapkan jumlah dana OKCS sebenarnya, termasuk dana yang telah hilang.
Meski bakal lama, Fuad bilang, tim pengawas verifikasi belum akan membatasi waktu penerimaan klaim kepemilikan dana oleh nasabah OKCS. Dus, dia mengimbau kepada para nasabah untuk selalu bekerja sama agar proses pemeriksaan ini selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













