kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.299   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.636   -113,67   -1,68%
  • KOMPAS100 977   -19,57   -1,96%
  • LQ45 757   -13,19   -1,71%
  • ISSI 207   -4,25   -2,01%
  • IDX30 392   -7,58   -1,90%
  • IDXHIDIV20 473   -9,02   -1,87%
  • IDX80 110   -2,08   -1,85%
  • IDXV30 116   -2,56   -2,16%
  • IDXQ30 129   -2,72   -2,07%

150 Rekening Optima Bermasalah


Rabu, 28 April 2010 / 15:20 WIB
150 Rekening Optima Bermasalah


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test

JAKARTA. Proses verifikasi dana nasabah PT Optima Kharya Capital Securities (OKCS) tampaknya bakal berlangsung lama. Sebab, dari hasil verifikasi sementara, tim pengawas menemukan banyak rekening yang bermasalah. Khususnya, soal besaran nilai efek milik nasabah OKCS.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany bilang, hal itu terungkap setelah tim pengawas mencocokkan hasil verifikasi pihak OKCS dengan nilai rekening yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). "Ada sekitar 150 rekening yang nilainya tidak cocok," ujarnya, Rabu (28/4).

Namun, Fuad masih enggan membeberkan jumlah nilai dana hasil verifikasi maupun yang tercatat di KSEI. Menurutnya, jumlah dana sebaiknya tidak diumumkan dahulu sebelum proses verifikasi rampung. Tim pengawas tidak hanya menerima hasil audit manajemen OKCS, klaim kepemilikan dana dari seluruh nasabah pun sangat dibutuhkan untuk mengetahui nilai efek milik nasabah OKCS yang sebenarnya.

Itu sebabnya, "Kami mengimbau agar nasabah segera melaporkan kepemilikan dananya," imbuh Urip Budi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI). Tak hanya 150 nasabah yang nilai rekeningnya bermasalah, tim pengawas juga menginginkan laporan dari seluruh nasabah OKCS yang ditaksir jumlahnya mencapai 400 nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×