kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.452   13,00   0,08%
  • IDX 7.893   91,62   1,17%
  • KOMPAS100 1.105   16,36   1,50%
  • LQ45 800   6,78   0,85%
  • ISSI 270   3,98   1,50%
  • IDX30 415   4,02   0,98%
  • IDXHIDIV20 482   5,00   1,05%
  • IDX80 122   1,09   0,90%
  • IDXV30 133   1,88   1,43%
  • IDXQ30 134   1,48   1,11%

10 Sektor perkasa, IHSG menguat 1,04%


Selasa, 10 Desember 2013 / 12:19 WIB
10 Sektor perkasa, IHSG menguat 1,04%
ILUSTRASI. Membatalkan interview kerja bisa saja dilakukan karena satu dan lain hal, namn membatalkan interview kerja juga harus dilakukan dengan cara profesional.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama ditutup menguat 43,64 poin atau naik 1,04% menjadi 4.257,98. Tercatat ada 124 saham yang naik dan 82 saham turun serta 98 saham diam tak bergerak.

Sampai sesi I berakhir, ada 2,70 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 2.695,78 triliun.  Sepuluh sektor berada di zona hijau, yang dipimpin oleh sektor industri lainnya yang naik 1,94%, disusul manufaktur naik 1,60%, produk konsumen naik 1,53%, basic industri naik 1,37%, keuangan naik 1,33%, pertambangan naik 1,02%, perdagangan naik 0,55%, konstruksi naik 0,49%, infrastruktur naik 0,26% dan perkebunan naik 0,11%.

Saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers adalah; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 5,56%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,81%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,76%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 3,19% dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 2,48%.

Saham LQ 45 yang berada di posisi top losers adalah; PT BW Plantation Tbk (PWON) turun 2,19%, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 1,06%, PT Indomobil Sukses Makmur Tbk (IMAS) turun 1,01%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 0,72% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,68%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×