kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PBRX targetkan penjualan naik dua kali lipat di 2011


Sabtu, 14 Mei 2011 / 18:45 WIB
 PBRX targetkan penjualan naik dua kali lipat di 2011
ILUSTRASI. Xiaomi Redmi Note 9 Pro


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) optimis peningkatan kapasitas terpasang tahun ini bakal mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Dari 24,6 juta potong tahun lalu menjadi 46 juta potong tahun ini," ujar Wakil Direktur Utama PBRX Anne Patricia Sutanto, Jumat, (13/5).

Peningkatan tersebut didukung dengan penambahan mesin terpasang di tahun ini. Jika tahun lalu jumlah mesin terpasang PBRX sebanyak 8.450 unit, maka tahun ini jumlahnya dinaikkan menjadi 13.250 unit.

"Apalagi ditambah dengan hasil akuisisi PT Hollit International. Kontribusi perusahaan ini terhadap pendapatan Pan Brothers akan terlihat di kuartal ketiga tahun ini," jelas Anne.

Menurutnya, perolehan pendapatan di kuartal ketiga nanti sudah bisa mencapai 70%-75% dari target total pendapatan 2011. Adapun penjualan PBRX ditargetkan juga naik dua kali lipat tahun ini menjadi sekitar US$ 314 juta.

Untuk mencapai peningkatan kapasitas produksi di tahun ini, PBRX mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 135 miliar. Belanja modal ini sepenuhnya didanai dari dana right issue PBRX.

Hingga kuartal pertama 2011 PBRX sudah merealisasikan belanja modal sebanyak RP 54,67 miliar. Dana ini dipakai untuk uang mula pembelian mesin serta proyek yang sedang dalam penyelesaian.

Kerja sama bisnis dengan Jepang

Salah satu perusahaan garmen asal Jepang tertarik bekerja sama dengan PT Pan Brothers Tbk (PBRX). Bentuknya bisa berupa kontrak pemesanan produk atau penanaman modal.

Sayangnya, PBRX masih merahasiakan nama perusahaan maupun potensi nilai kerja sama tersebut. "Termasuk (perusahaan) yang terbesarlah. Nilainya belum tahu. Sekarang mereka masih uji coba pemesanan (order trial) dulu dengan kami." ungkap Iswar.

Ia menambahkan, perusahaan Jepang tersebut menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang menjanjikan dan menarik sebagai tujuan investasi. Perusahaan tersebut jugalah yang langsung mendekati PBRX dan mengajukan order trial.

"Kalau dari order trial ini mereka cocok, kemungkinan tahun depan kerjasamanya bisa berjalan," ungkap Iswar.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×