kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NAV reksadana turun dalam jangka pendek ketika pembobotan indeks free float berlaku


Senin, 12 November 2018 / 22:25 WIB
NAV reksadana turun dalam jangka pendek ketika pembobotan indeks free float berlaku
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasukkan unsur free float alias jumlah saham beredar di publik sebagai penghitungan bobot indeks LQ45 dan IDX 30. Nantinya, setiap emiten akan disaring likuiditasnya, baru setelah itu akan akan diberikan bobot sesuai dengan perkalian kapitalisasi pasar dan free float.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi mengatakan, dalam jangka pendek saat peraturan pembobotan baru berlaku otomatis reksadana saham ataupun indeksing akan terkoreksi dulu untuk melihat saham mana yang masuk dalam indeks tertentu. 

Reza mengatakan jika saham-saham yang terkena dampak free float ada dalam portofolio produk reksadana, maka dikhawatirkan akan berefek negati tehadap Nilai Aktiva Bersih (NAV). "Terutama investor asing akan redeem dulu, karena tingkat kepercayaan publik menurun dulu dan mereka buang barang," kata Reza, Senin (12/11).

Namun, untuk jangka panjang pembobotan indeks secara free float baik karena betul-betul menghitung kapitalisasi pasar yang tersedia di bursa sehingga kelak akan sangat mencerminkan keadaan pasar yang sesungguhnya.

Reza mengatakan sedang dalam proses merebalancing saham yang terkena dampak pembobotan free float. "Kami lepas bertahap saham-saham yang terkena dampak asjudtment untuk di re-entry pada saat harga lebih rendah," kata Reza.

Pembobotan indeks yang mempertimbangkan faktor free float akan betul-betul menghitung weighted saham yang siap dan tersedia di pasar bursa. Hal ini akan berlaku bagi semua saham dan semua konstituen. 

Menurut Reza, tentu saja hal ini akan menurunkan bobot beberapa saham dengan free float yang mini seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Sebagai informasi, saat ini free float HMSP adalah sebesar 7,5%, setara dengan minimal free float bursa.

Total kapitalisasi pasar HMSP (number of shares x share price) sebesar Rp 382 triliun, dimana hanya 7.5% yang free float. Sehingga, value free float HMSP adalah 7,5% x Rp 382 triliun atau sama dengan Rp 28.65 triliun. Sebagai perbandingan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memiliki kapitalisasi pasar Rp 388 triliun dengan free float 48,8% atau hampir setengahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×