Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham dalam masa tekanan pada dua pekan terakhir. Berdasarkan data RTI, Dow Jones Industrial Average tergerus 4,38% dalam sepekan hingga 23 Maret 2018. Bahkan, indeks yang berisi 30 saham besar ini anjlok hingga 8,46% dalam sebulan.
Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup pada 23.533,20. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Dow Jones merosot 1,77%.
Indeks S&P 500 bahkan turun 2,10% pada perdagangan Jumat (23/3). Penurunan indeks ini mencapai 4,60% dalam sepekan dan 6,88% dalam sebulan terakhir.
Lebih tajam, indeks Nasdaq di akhir pekan lalu tergerus 2,43%. Penurunan indeks teknologi ini mencapai 4,79% dalam sepekan dan 5,78% dalam sebulan.
Hingga akhir pekan lalu, pasar saham masih mengkhawatirkan dampak perang dagang antara dua raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan China. Presiden AS Donald Trump berniat mengenakan tarif impor hingga US$ 60 miliar untuk produk-produk China.
China membalas dengan mengatakan akan memungut hingga US$ 3 miliar tarif impor bagi AS. "China muncul dengan rencana tarif tapi tidak sebesar AS. Hal ini memberikan harapan bahwa perang dagang tidak akan terjadi besar-besaran dan ada kemungkinan negosiasi," kata Robert Pavlik, chief investment strategist SlateStone Wealth kepada Reuters.
Dia menambahkan, fokus selanjutnya adalah pertumbuhan ekonomi. "Ekonomi di seluruh dunia masih menunjukkan perbaikan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News