Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka liar pagi ini (10/8). Mengutip data RTI, pada pukul 09.33 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,19%. Sebelumnya, indeks sempat melaju hingga ke posisi 5.473.
Jumlah saham yang naik sebanyak 136 saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan sebanyak 85 saham dan 90 saham lainnya diam di tempat.
Secara sektoral, hanya ada satu sektor yang berhasil naik yakni sektor agrikultur sebesar 1,27%. Sedangkan tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor keuangan turun 0,47%, sektor pertambangan turun 0,4%, dan sektor industri dasar turun 0,37%.
Sementara itu, investor asing terlihat melepas saham-saham Indonesia saat ini. Nilai bersih penjualan (net sell) asing di seluruh market pagi ini sebesar Rp 34,1 miliar dan net sell asing di pasar reguler senilai Rp 59,7 miliar.
Bursa Asia juga merah
Sementara itu, aksi jual yang terjadi di bursa Jepang menyebabkan bursa Asia memerah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 138,35.
Sektor bahan baku dan kesehatan menjadi dua sektor dengan penurunan terdalam di kawasan regional.
Sementara, berdasarkan data CNBC, bursa Jepang mengalami tekanan terbesar di antara rekan-rekan sejawatnya. Pagi ini, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,48%. Sedangkan indeks Topix turun 0,59%.
Di Australia, indeks ASX 200 terpeleset 0,25% pada awal transaksi, di mana hampir seluruh sektor memerah. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,12%.
Pergerakan market hari ini banyak digerakkan oleh harga minyak dan antisipasi pelaku pasar mengenai data ekonomi China yang dirilis pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG cenderung konsolidasi
Kehabisan tenaga, IHSG tergelincir 0,34%
