kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.420.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.495
  • IDX 7.544   55,62   0,74%
  • KOMPAS100 1.163   9,60   0,83%
  • LQ45 943   8,85   0,95%
  • ISSI 222   1,56   0,71%
  • IDX30 478   4,83   1,02%
  • IDXHIDIV20 577   6,26   1,10%
  • IDX80 132   1,33   1,02%
  • IDXV30 139   2,63   1,93%
  • IDXQ30 160   1,46   0,92%

Posisi IHSG tertopang aksi beli


Selasa, 03 Juni 2014 / 06:10 WIB
Posisi IHSG tertopang aksi beli
ILUSTRASI. Simak Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Jumat 6 Januari 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37% ke level 4.912,09 pada Senin (2/6). Net buy asing tercatat Rp 835,5 miliar. Sepanjang tahun ini, asing sudah mencatatkan net buy sebesar RpĀ  42,22 triliun.

Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa Asia. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 142,14.

Analis OSO Securities, Andri Goklas mengatakan investor sempat merespon negatif data-data ekonomi dalam negeri yang baru saja dirilis. "Namun, di sesi 2 IHSG berhasil menguat," kata Andri. Padahal, tingkat inflasi dalam negeri masih berada di kisaran 0,16% dan nereca perdagangan defisit US$ 1,96 juta.

Selain itu, Andri menganggap situasi politik kian tidak pasti. Hal ini setelah Partai Demokrat yang semula netral dikabarkan akan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Padahal, calon Ppresiden yang disukai pasar adalah Joko Widodo," imbuhnya. Andri menduga situasi ini dimanfaatkan investor untuk membeli saham sehingga mengangkat IHSG.

Analis Lautandhana Sekurindo, Khrisna D Setiawan bilang, defisit neraca perdagangan membuat nilai tukar rupiah kian tertekan. Tekanan terhadap rupiah bertambah karena mata uang dollar Amerika juga sedang menguat dari mata uang asing lain. Hal ini menjadi sentimen negatif bagi IHSG.

Secara teknikal, Khrisna mengatakan IHSG berpotensi melemah. "MACD bearish, RSI juga cenderung overbought. Pergerakan harga pun sudah menembus support sehingga seharusnya kembali turun," katanya.

Khrisna menebak IHSG akan melemah dan bergerak pada kisaran 4.865-4.930. Andri menduga IHSG turun dan bergerak pada kisaran 4.860-4.935. Sedangkan Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Parningotan Julio memperkirakan IHSG bergerak flat cederung naik dan bergerak pada kisaran 4.858-4.933.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×