kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2019, Waskita Karya (WSKT) baru serap capex sebesar Rp 3,92 triliun


Senin, 29 April 2019 / 21:05 WIB
Kuartal I 2019, Waskita Karya (WSKT) baru serap capex sebesar Rp 3,92 triliun


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini) baru menggunakan sedikit dana dari belanja modal atau capex di kuartal I tahun 2019 ini.

Haris Gunawan, Director of Finance and Strategy Waskita Karya mengatakan, dari total capex sebesar Rp 25,3 triliun, baru terealisasi sebesar Rp 3,92 triliun.

"Dipakai untuk bidang konstruksi, bidang precast, bidang realty, bidang infrastruktur, bidang pengelolaan jalan tol dan realisasi aset hak pengusahaan jalan tol," kata dia kepada kontan.co.id, Senin (29/4).

Sementara soal kinerja WSKT di kuartal I 2019, sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kinerja kuartal I 2018. "Dikarenakan pada kuartal I 2019 beberapa Toll yang dimiliki sudah mulai beroperasi," lanjutnya.

Selain itu, ia juga bilang faktor lain yang menyebabkan turunnya Pendapatan dan Laba Bersih di kuartal I 2019 karena pada tahun 2018, WSKT fokus pada penyelesaian proyek-proyek besar terutama proyek jalan tol yang ditargetkan untuk selesai pada tahun 2018.

"Terutama pada kuartal I 2018, di mana Perseroan fokus pada penyelesaian proyek jalan tol yang dapat dioperasikan pada Lebaran 2018. Sementara pada tahun 2019, proyek-proyek besar Perseroan telah selesai sehingga pendapatan usaha pada kuartal I 2019 turun jika dibandingkan pendapatan usaha pada kuartal I 2018," ujarnya.

Sementara untuk penurunan laba bersih Perseroan pada kuartal I 2019, selain dikarenakan penurunan Pendapatan Usaha, juga karena mundurnya proses divestasi Perseroan.

"Awalnya ditargetkan pada triwulan I 2019 lalu dimundurkan menjadi Semester II 2019," imbuhnya.

Sekadar info, pendapatan WKST di kuartal I 2019 turun 30% menjadi Rp 8,68 triliun dari Rp 12,39 triliun di kuartal I 2018. Laba bersih di kuartal I 2019 juga tergerus 53% menjadi Rp 716,24 miliar dari Rp 1,52 triliun pada periode serupa di tahun 2018.

Namun Haris bilang, kinerja 2019 masih berjalan sesuai dengan target. "Sejauh ini masih sesuai dengan proyeksi yang ditargetkan," tambahnya.

Asal tahu saja, di awal tahun ini WSKT menargetkan pendapatan tumbuh 9,2% menjadi Rp 54,13 triliun pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh 8% menjadi Rp 4,16 triliun.

Haris juga mengungkapkan bahwa total nilai kontrak baru WSKT di kuartal I 2019 sebesar Rp 4,2 triliun atau sudah sekitar 7,5% dari target 2019 yang sebesar Rp 56 triliun.

Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, mayoritas kontrak WSKT masih disumbang untuk sektor infrastruktur. Sektor building sekitar Rp 800 miliar, penjualan produk Rp 2,1 triliun dan sisanya infrastruktur sebesar Rp 1,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×