Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (27/12), ditutup menguat diwarnai dengan adanya fenomena "window dressing".
IHSG ditutup menguat 75,25 poin atau 1,49 % menjadi 5.102,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,93 poin (2,04 %) menjadi 845,67.
"Fenomena 'window dresing' mulai turut membawa semaraknya IHSG. Fenomena itu mewarnai transaksi saham pada akhir bulan Desember," ujar Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji.
Ia menambahkan bahwa kenaikan IHSG juga ditunjang oleh kenaikan bursa saham di kawasan ASEAN, dan didukung juga oleh data historikal pada Desember yang umumnya terjadi.
"Pada Desember, IHSG selalu positif dalam 10 tahun terakhir. Jadi, peluang IHSG naik dalam beberapa hari ke depan masih ada," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa potensi kenaikan masih terlihat cukup kuat mengingat kondisi perekonomian dalam negeri relatif masih cukup stabil.
"Penguatan IHSG BEI juga ditunjang oleh optimisme pelaku pasar saham terhadap prospek pertumbuhan ekonomi domestik pada 2017 mendatang yang tentunya diharapkan lebih baik dibanding 2016," katanya.
Ia memproyeksikan pergerakan IHSG BEI pada perdagangan hari selanjutnya (Rabu, 28/12) akan bergerak di kisaran 5.017-5.221 poin dengan kecenderungan menguat.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 195.850 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,422 miliar lembar saham senilai Rp7,078 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 6,42 poin (0,03 %) ke level 2.403,06, indeks KOSPI menguat 4,42 poin (0,22 %) ke level 2.042,17, dan Straits Times menguat 14,18 poin (0,49 %) posisi 2.885,23.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG dibuka berseri setelah libur Natal
IHSG tertekan di akhir pekan
IHSG terpangkas 3,8% dalam sepekan
