Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Harga penawaran saham perdana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) ditetapkan pada level terbawah yakni sebesar Rp 430 saham. Alasannya karena investor menyatakan harga tersebut merupakan harga ideal.
Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Revi Adiana Silawati mengakui ada beberapa investor yang berminat di atas harga tersebut. Namun, dia mengatakan, jumlah investor tersebut terlalku kecil.
Selain itu, Bank Jatim menetapkan harga terendah karena kondisi pasar sedang turun. "Kalau kami pasang di harga tinggi takutnya tidak terserap semua," ujarnya, Selasa (3/7). Ke depannya, Bank Jatim optimis harga sahamnya akan naik seiring dengan kinerjanya.
Secara terpisah Manager Corporate Communication & Media Relations Bahana Securities I Gde Suhendra menambahkan, harga Rp 430 per saham memang harga yang paling banyak diminati investor. "Terbukti, di harga tersebut terjadi kelebihan permintaan hingga 1,5 kali," ujar Suhendra.
Sebelumnya, Bank Jatim menawarkan harga IPO di kisaran Rp 430 - Rp 670 per saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan sebanyak 2,983 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan. Dana yang ditargetkan dihimpun dari hajatan ini ialah Rp 1,28 triliun - Rp 1,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
