Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pada enam bulan pertama tahun ini tercatat mengalami lonjakan penjualan bersih yang meningkat 23,04% dari sebelumnya tercatat Rp 7,54 triliun menjadi Rp 9,28 triliun.
Hal ini terdiri dari penjualan domestik dan ekspor yang meningkat, penjualan domestik meningkat 33,6% dari Rp 3,99 triliun menjadi Rp 5,33 triliun. Sedangkan ekspor, naik 11,32% dari Rp 3,55 triliun menjadi Rp 3,95 triliun.
Beban pokok penjualan MYOR juga tercatat meningkat 25,1% dari sebelumnya Rp 5,39 triliun menjadi Rp 6,75 triliun. Hal ini menyebabkan laba bruto MYOR tercatat mengalami peningkatan 17,85% dari sebelumnya Rp 2,14 triliun menjadi Rp 2,53 triliun. Sedangkan semester I, jumlah beban usaha MYOR meningkat 16,23% dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 1,41 triliun.
Namun laba bersih MYOR pada semester I tercatat turun tipis 0,29% dari sebelumnya tercatat Rp 608,59 miliar menjadi Rp 606,85 miliar. Kondisi itu menyebabkan laba per saham dasar tercatat turun dari sebelumnya Rp 664 menjadi Rp 661.
Hingga Juni 2016, MYOR tercatat memiliki total aset sebesar Rp 12,32 triliun atau meningkat 8,6% dibandingkan dengan Desember 2015 yang tercatat Rp 11,34 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari aset lancar sebesar RP 8,31 triliun dan aset tidak lancar Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
