Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rencana PT Mayora Indah Tbk (MYOR) untuk melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dianggap baik oleh beberapa pihak. Seperti diketahui, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 28 Juni 2016 lalu, MYOR akan stock split untuk membuat saham emiten konsumer tersebut lebih likuid.
Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR pada keterbukaan informasi mengenai hasil RUPS mengatakan latar belakang diusulkan rencana stock split memang untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pasar modal.
Hal itu akan membuat harga saham MYOR yang diperdagangkan di bursa akan menjadi lebih terjangkau bagi investor retail dan membuat perdagangan saham MYOR menjadi lebih likuid.
Selain itu, bertambahnya peminat dan naiknya permintaan terhadap saham MYOR juga dapat mendorong kenaikan harga saham, dengan demikian maka pemegang saham yang saat ini telah menjadi pemegang saham perseroan juga dapat menikmati keuntungan dari pemecahan nilai saham tersebut.
Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital mengatakan bahwa aksi korporasi MYOR ini akan sangat baik bagi pergerakan saham ini. Selain itu, dirinya meyakini bahwa investor akan menyambut baik langkah MYOR tersebut.
Apalagi pada kuartal I tahun ini, pertumbuhan penjualan MYOR meningkat 35% dengan pertumbuhan laba bersih 18%.
"Dengan stock split maka harga saham MYOR yang saat ini relatif tinggi akan menjadi terjangkau dan ini akan membuka akses bagi para investor ritel untuk mengoleksi atau berinvestasi pada saham ini," ujarnya dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (14/7).
