kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,20   6,60   0.66%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG & bursa emerging menanti pidato Yellen


Jumat, 27 Mei 2016 / 11:52 WIB
IHSG & bursa emerging menanti pidato Yellen


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di sepanjang sesi I hari ini (27/5). Berdasarkan data RTI, pada pukul 11.30 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,17% menjadi 4.792,52.

Ada 139 saham yang berhasil menyelamatkan IHSG. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 96 saham dan 105 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi siang ini melibatkan 1,992 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,622 triliun.

Sementara itu, secara sektoral, ada delapan sektor yang menghijau. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain yang naik 1,06%, sektor industri dasar naik 0,92%, dan sektor manufaktur naik 0,43%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers yakni: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,36% menjadi Rp 6.150, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,29% menjadi Rp 2.200, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,55% menjadi Rp 9.050.

Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 siang ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,22% menjadi Rp 2.430, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,17% menjadi Rp 1.685, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 0,93% menjadi Rp 530.

Bursa emerging naik tipis

Pergerakan positif terbatas juga dialami indeks emerging market. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.42 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Market naik 0,1% menjadi 803,84. Kenaikan hari ini sudah memasuki hari ketiga.

Sejak 20 Mei lalu, indeks emerging sudah melaju sebesar 2,4%.

Kenaikan terbatas bursa emerging disinyalir seiring aksi wait and see investor mengenai pidato Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen pada hari ini pasca penutupan pasar Asia.

Pelaku pasar sangat menanti apa yang diucapkan Yellen demi mencari petunjuk mengenai arah kebijakan yang akan diambil bank sentral AS ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×