Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif cenderung tertekan pada perdagangan akhir pekan ini. Pasalnya, indikator indeks lebih didominasi sinyal negatif.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal, IHSG masih menguji resistance 4.785 yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian level resistance MA50 di level 4.820. Hari ini, indeks tertahan pada resistance MA25.
Namun, jika pulled back terjadi pada resistance tersebut, pergerakan bearish akan kembali terlihat seperti halnya indikator stochastic yang mulai memasuki area overbought dengan penyempitan ruang gerak bullish movement-nya.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung tertekan di akhir pekan ini di kisaran 4.760-4.895," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (26/5).
Hari ini, IHSG terlihat cukup optimis meskipun sempat mengalami pelemahan. IHSG ditutup menguat 11,59 poin atau 0,24% dilevel 4.784,56 dengan volume cenderung sepi. Sektor pertambangan memimpin penguatan akibat optimisme penguatan harga minyak.
Lanjar bilang, penguatan rupiah menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan. Sehingga, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 273,52 miliar pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News