Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) optimistis penjualan laptop akan masih meningkat, meski aktivitas masyarakat mulai berangsur pulih, yang memungkinkan penggunaan mobile computing devices akan berkurang. Dengan begitu, ZYEX memproyeksikan penjualan pada tahun ini dapat mencapai Rp 800 miliar.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan mengatakan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini memunculkan perkembangan dunia digital yang sangat pesat sehingga pihaknya menilai kebutuhan laptop masih akan tetap meningkat.
"Di sisi lain, penetrasi laptop secara individu di Indonesia masih sangat rendah, sekitar 10%-15%, yang jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia yang sudah melewati 50%. Di 2022, Zyrex masih optimistis penjualan laptop masih akan meningkat," jelas Evan kepada Kontan beberapa waktu lalu.
Zyrexindo membidik penjualan sebesar Rp 800 miliar sepanjang tahun ini. Secara rinci, 70% dari penjualan mobile computing devices (laptop dan tablet), 25% dari IT product (komputer, server, digital signage, kiosk dan lainnya) dan 5% dari Internet of Things (IoT) dan aksesoris lainnya.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Lebih Optimistis Menatap 2022, Ini Alasannya
Evan menjelaskan strategi dari lini business to consumer, perseroan akan menggencarkan produk untuk pelajar #siswaTOP. Selain itu, Zyrex akan menyasar pasar set top box seiringan dengan program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan siaran televisi analog secara bertahap tahun ini.
Sementara dari segmen business to business, Zyrex akan mengembangkan produk untuk untuk menunjang digitalisasi pada bidang bisnis lain. Untuk saat ini, perseroan sedang mengembangkan penggunaan IoT di bidang healthcare untuk digitalisasi rumah sakit.
Produsen laptop asal Indonesia ini juga meningkatkan penjualan kepada pemerintah, dengan meningkatkan produk dengan sertifikasi TKDN agar dapat menjadi produk wajib yang digunakan oleh pemerintah.
"Untuk saat ini, Zyrex sudah memiliki berbagai produk dengan nilai TKDN di atas 40%. Oleh karena itu, produk-produk Zyrex menjadi produk yang wajib digunakan oleh pemerintah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
