Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu terakhir setelah perusahaan ZTE Corp membatalkan rencana untuk pembelian kembali sahamnya dan perusahaan teknologi melemah terkait kekhawatiran atas kenaikan yang berlebihan saat ini.
Indeks Shanghai Composite turun 0,5 % ke level 3.632,90 pada penutupan perdagangan, Kamis (12/11) merosot tajam sejak 2 November lalu. ZTE, perusahaan pembuat peralatan telepon terbesar kedua di China, dan Leshi Internet Information & Technology (Beijing) Co, perusahaan internet penyedia video terbesar yang terdaftar di China, merosot sebesar 2 %.
Indeks acuan yang melacak saham teknologi di Indeks CSI 300, mengalami kinerja terburuk pada tahun ini, turun 1,8 % untuk penurunan kedua tertajam di antara 10 kelompok industri.
Kekhawatiran meningkat karena saham China dinilai terlalu tinggi setelah Indeks Shanghai rebound 25 % dari level terendahnya bulan Agustus di tengah memburuknya prospek ekonomi dan laba perusahaan.
Indeks kekuatan relatif (RSI) 14 hari, yang mengukur seberapa cepat harga telah naik atau turun selama periode waktu tertentu, kemarin mencapai angka 69, mendekati ambang 70 yang menunjukkan saham yang overbought.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News