Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berhasil mencetak kinerja moncer di tahun 2021. IPCM pun optimistis bisa melanjutkan peningkatan kinerja sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
Di mana, pendapatan neto IPCM capai Rp 820,16 miliar di tahun lalu. Melesat 17,74% dibandingkan raihan tahun 2020 yang senilai Rp 696,56 miliar. Segmen jasa pelayanan kapal menjadi penyumbang terbesar pendapatan IPCM, dengan porsi mencapai 93,10%.
Selain itu, berkat efisiensi, IPCM juga berhasil membukukan peningkatan laba bersih hingga 70% menjadi Rp 137 miliar di akhir tahun 2021.
Dengan kinerja yang memuaskan di tahun lalu, harga saham IPCM pun terlihat mulai bergerak naik. Merujuk data RTI Business, pada perdagangan Kamis (7/4) saham IPCM ditutup menguat 2 poin atau naik 0,66% ke Rp 304. Secara year to date, saham IPCM telah mengalami kenaikan 3,40%.
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan saham IPCM pada hari ini masih berada pada fase uptrend, ditambah koreksi dari IPCM yang tertahan oleh MA20. Pelaku pasar dapat melakukan Buy on Weakness (BoW) jika mencermati MACD dan Stochastic yang belum menunjukkan tanda-tanda penguatan yang cukup besar.
"IPCM baru akan terkonfirmasi reversal apabila mampu break dari resistance di 322," kata Herditya.
Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menilai, IPCM berpotensi untuk kembali meningkatkan pendapatannya di tahun ini. Hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi yang akan mendorong kenaikan permintaan jasa pelayaran, guna memenuhi kebutuhan pengiriman barang.
Namun untuk jangka pendek, ada kemungkinan koreksi terlebih dulu pada saham IPCM. Sehingga Cheryl memberikan rekomendasi sell on strength pada level Rp 300 - Rp 304 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
