Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Wika Beton, akan segera mencatatkan sahamnya di bursa. Paska IPO, WIKA Beton bakal semakin gencar mengeruk pundi-pundi uang melalui bisnis yang dijalaninya.
Lantas, bagi para calon investor, mau tahu barang dagangan yang menjadi sumber pendapatan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk tersebut?
Mengutip prospektus resmi perusahaan, Wika Beton hanya menjual beton pra cetak bermutu tinggi. Beton dengan mutu tinggi adalah beton yang memiliki karakteristik tekan beton minimal 500 kg/cm persegi.
Beton buatan Wika Beton tersebut terbagi menjadi beberapa produk. Pertama, beton tiang pancang dalam berbagai variasi dan ukuran, mulai dari diameter 300 mm hingga 1.200 mm. Beton jenis ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar pondasi bangunan ringan hingga berat sekelas bangunan dermaga hingga gedung pencakar langit sekalipun.
Kedua, beton untuk bantalan rel kereta api. Produk ini dijual untuk menggantikan bantalan rel yang selama ini menggunakan kayu sehingga biaya perawatan rel menjadi lebih murah karena beton memiliki umur relatif lebih panjang dibanding kayu. Manajemen mengklaim, produknya ini telah digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur rel kereta api.
Ketiga, beton untuk tiang beton. Ini juga merupakan produk pertama yang dijual sekaligus menjadi cikal bakal pendirian Wika Beton pada tahun 1978 silam. Produk ini berfungsi untuk kebutuhan tiang listrik, tiang lampu jalanan, dan sebagainya, serta sangat hemat biaya perawatan dan pengaplikasian yang mudah karena bentuknya yang bulat memungkinkan tiang beton di-handling dari berbagai sisi.
Lalu, Wika Beton juga memproduksi beton yang dijadikan balok jembatan dengan berbagai tipe dan proses aplikasinya. Setidaknya, Jalan Layang Non-Tol Dalam Kota (JLNT), Bogor Outer Ring Road, dan East West Motorway Project Algeria telah menggunakan produk ini.
Produk beton lainnya yang diproduksi Wika Beton adalah, dinding penahan tanah, pipa beton, produk beton untuk kebutuhan maritim dan beton bangunan gedung. Dengan semua produknya tersebut, manajemen optimistis mampu menjaga kinerjanya hingga masa mendatang.
Tahun ini, manajemen membidik pendapatan Rp 3,3 triliun. "Target tersebut lebih besar dibanding realisasi pendapatan kami tahun lalu yang sebesarĀ Rp 2,64 triliun," pungkas Wilfred A. Singkali, Direktur Utama Wika Beton, (4/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News