kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Yield Surat Utang Negara Turun Seiring Penguatan Rupiah


Rabu, 01 Oktober 2025 / 18:42 WIB
Yield Surat Utang Negara Turun Seiring Penguatan Rupiah
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengawali Oktober dengan penguatan. Sejalan dengan itu, imbal hasil obligasi pemerintah terpantau menurun.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengawali Oktober dengan penguatan. Sejalan dengan itu, imbal hasil obligasi pemerintah terpantau menurun.

Pada Rabu (1/10/2025), di pasar spot rupiah ditutup menguat 0,18% dari perdagangan sebelumnya ke posisi Rp 16.635 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, melansir Trading Economics, yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun menurun 0,009% secara harian turun ke level 6,33%. Pekan lalu, imbal hasil obligasi Tanah Air masih di posisi 6,45%.

Baca Juga: Keluarnya Dana Asing Angkat Yield Obligasi Pemerintah, Begini Prospek Pasar SBN

Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Sekuritas, Lionel Priyadi mengatakan, penguatan mata uang Garuda memberi cipratan dampak positif kepada pasar obligasi domestik.

Yield obligasi negara turun karena investor asing banyak melakukan pembelian di level yield 6,4%-6,5%,” jelasnya kepada Kontan, Selasa (30/9/2025).

Namun demikian, Lionel melihat masih ada risiko terhadap pasar obligasi ke depan, yakni risiko defisit fiskal melebar, serta rencana revisi mandat Bank Indonesia (BI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Juga: Yield Obligasi Korporasi Diproyeksi Turun Pasca Pemangkasan Suku Bunga

Di sisi lain, menurut Lionel, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh BI sebesar 1–2 kali lagi, masih akan menopang imbal hasil surat utang pemerintah.

“Prospek yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun diperkirakan masih bisa turun ke posisi 5,8%-5,9% di sisa tahun ini,” pungkasnya.

Selanjutnya: Kinerja Sejahteraraya (SRAJ) Tertekan pada Semester I-2025, Simak Prospeknya ke Depan

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×