Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Senin (8/10) berpotensi naik, setelah pada Jumat (5/10) imbal hasil SUN bergerak cukup volatil.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan di akhir pekan lalu pergerakan imbal hasil SUN dipengaruhi oleh naiknya imbal hasil US Treasury yang juga berdampak pada naiknya imbal hasil SUN.
Hanya saja, relatif terjaganya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mampu menahan berlanjutnya kenaikan imbal hasil SUN.
Untuk perdagangan hari ini, Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan imbal hasil US Treasury berpotensi naik kembali setelah akhir pekan lalu imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 3 basis poin ke 3,23%. Dengan begitu, imbal hasil SUN juga berpotensi akan ikut naik.
"Kenaikan imbal hasil US Treasury didorong kekhawatiran investor terhadap kenaikan tingkat suku bunga AS di Desember 2018," kata Ahmad, dalam risetnya hari ini.
Selain itu, imbal hasil SUN hari ini juga diperkirakan naik karena didorong pelemahan rupiah, akibat merespons data AS yang mayoritas positif di bulan lalu. Ahmad memproyeksikan yield SUN 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 8,25%-8,40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News