kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Yen perkasa, bursa Jepang terpuruk 4,3%!


Selasa, 09 Februari 2016 / 08:22 WIB
Yen perkasa, bursa Jepang terpuruk 4,3%!


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang terpuruk pada Selasa pagi (9/2) di tengah terjadinya aksi jual pasar saham global dan penguatan yen ke posisi tertingginya dalam setahun terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.52 waktu Tokyo, indeks Topix anjlok 4,3%. Ini merupakan penurunan terdalam sejak Agustus 2015 lalu. Seluruh 33 sektor memerah. Penurunan terdalam dialami saham broker dan perbankan.

Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 4,4% menjadi 16.262,67.

Aksi jual yang melanda bursa Jepang diiringi dengan penguatan ten. Pagi ini, yen ditransaksikan di posisi 115,27 per dollar AS setelah ditutup di bawah level psikologos 116 pada Senin kemarin, yang merupakan kali pertama sejak November 2014.

Penurunan bursa Jepang juga mengekor aksi jual yang melanda pasar saham AS dan Eropa di tengah kecemasan mengenai perlambatan ekonomi global.

"Posisi yen menguat sementara yield surat utang AS tertekan dan harga emas kian meningkat. Pada dasarnya, hal ini menunjukkan adanya sentimen penyebaran risiko oleh pelaku pasar," jelas Toshihiko Matsuno, chief strategist SMBC Friend Securities Co di Tokyo.

Penguatan mata uang Jepang terhadap dollar AS terjadi seiring adanya perbedaan kebijakan suku bunga acuan oleh masing-masing bank sentral. Seperti yang diketahui, pada bulan lalu, Bank of Japan memutuskan untuk menetapkan suku bunga negatif. Di sisi lain, the Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pada Desember dan memberikan sinyal akan kembali melakukan hal yang sama pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×