Sumber: Bloomberg |
TOKYO. Saham Asia naik pada transaksi hari ini dan menyundul level tertinggi dalam tiga hari terakhir. Pemicunya adalah nilai tukar yen yang terus melemah. Investor juga masih menunggu data perdagangan China yang diyakini naik dan menanti risalah pertemuan The Federal Reserve (The Fed).
MSCI Asia Pacific Index naik 0,6% pada pukul 09:57 di Tokyo. Indeks naik dipimpin oleh Topix Jepang sebanyak 1,4%, Kospi 0,7% dan penguatan won sebanyak 0,1%. Yen jatuh terhadap 16 mata uang di dunia dan harga minyak melandai 0,3% menjadi US$ 93,96 per barel yang berarti akan berimbas positif bagi ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.
"Ada optimisme bahwa prospek pendapatan fiskal 2013 akan mengalahkan perkiraan pasar di belakang pelemahan yen," ulas Hiroichi Nishi, manajer ekuitas Nikko Securities SMBC Inc.
Menurut median yang disurvei oleh Bloomberg, ekspor China tumbuh 11,7% pada Maret. Yang menahan laju bursa Asia adalah kekhawatiran krisis di Semenanjung Korea karena Korea Utara baru saja melakukan aksi provokatif.
Indeks Asia MSCI masuk tren naik lima bulan terakhir dipicu spekulasi bahwa Jepang akan melepas lebih banyak stimulus dan di tengah tanda-tanda ekonomi AS mulai pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News