Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Pada sesi I Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke zona merah. Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan tetap akan melemah di sesi kedua.
Dimas Adrianto, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengungkapkan bahwa pelemahan pergerakan IHSG sesi II dikarenakan bursa Asia selain Jepanga masih melemah. Sedangkan dari dalam negeri, pasar menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis ini.
Dimas memprediksi indeks berada pada rentang 4.880-4.940.
"Untuk saham yang dapat dicermati pada perdagangan siang ini antara lain LPKR, ERAA, MPPA, HOTL, MPPA, BBNI, PGAS, AUTO, DILD, KIJA, ADHI, SMRA, BMTR, MAPI, AKRA dan HERO," kata Dimas pada Senin (8/4).
Analis dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan bahwa IHSG sesi II akan berada pada pergerakan datar atau sideways. Sebab, seluruh faktor baik pasar Amerika Serikat maupun bursa regional, kecuali Jepang, berada pada zona merah. "Nikkei positif karena memang mendapat stimulus," kata Kiswoyo.
Karena itu, ia memperkirakan IHSG sesi II akan berkisar antara 4.850-4.950. "Indeks bisa positif jika mendapat dorongan sentimen positif dari bursa Eropa. Meski begitu, untuk saat ini masih belum dapat mencetak rekor baru," tandas Kiswoyo.
Untuk saham yang dapat dicermati, Kiswoyo merekomendasikan saham MAPI, GGRM, ISAT dan BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News