/2013/03/01/608806803.jpg "Analis: Aksi jual lanjutan masih membayangi IHSG")
Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (9/4) ini diperkirakan masih akan cenderung melemah. Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, meski berpeluang melemah namun diharapkan ada sinyal rebound dari bursa saham AS dan Eropa, sehingga dapat berimbas positif bagi IHSG.
Dia memperkirakan, secara teknikal, perdagangan indeks di lantai bursa akan berpola menyerupai three black crows yang kian mendekati middle bollinger bands (MBB). MACD death cross dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih downreversal.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.865-4.887 dan resistance di level 4.943-4.951," jelas Reza pada Selasa (9/4).
Untuk saham-saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan AKRA, ADRO, JSMR, dan TELE.
Hal senada juga diungkapkan analis dari First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto. Menurut David, transaksi perdagangan hari ini masih akan dibayangi aksi jual lanjutan, terutama saham big cap. Meski begitu, laju indeks diperkirakan berpeluang rebound pada akhir sesi perdagangan.
"Aksi beli selektif lebih mendominasi saham-saham lapis dua," ungkap David.
Karena itu David memperkirakan IHSG akan menguiji level support direntang 4.850-4.870 dan resistance di level 4.930-4.970. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan PGAS, HRUM, ELSA, ANTM, BUMI, SSIA, PTBA, ENRG, dan KIJA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
